Sabtu, 13 Februari 2010

suatu hari .....

WAYANG
WAYANG
true story
Suatu hari.....
280207       

Ditempat kerjanya ia seorang periang, suka bergurau dan nampaknya tidak pernah ada duka pada dirinya. Ia bekerja dengan sepenuh hati. Banyak disukai teman kerjanya dan pandai menghibur hati.
Demikian pula di lingkungan keluarganya, ia menjadi panutan saudara dan adik-adiknya. Sangatlah bahagia mereka memiliki sesosok idola bagi keluarganya, Ia menjadi kebanggaan ayah ibunya.Apalagi di keluarga sendiri,ada suami, ada istri, ada anak-anak,  yang saling mengasihi. Memang sebuah  keluarga yang  bahagia.
Boby, demikian panggilan akrabnya, memiliki keluarga yang harmonis. Istri yang cantik, anak yang manis dan lucu. Kedua  anaknyapun  sangat akrab dengan kedua orang tuanya. Dedek dan Kakak, demikian nama kedua anaknya, sangat mencintai bapaknya. Mereka juga menjadikan bapaknya sebagai teman bermain dan tempat bermanja.

Boby , sebagai kepala keluarga yang baik, sangat melindungi istri dan anak-anaknya.Ia tidak pernah menceritakan  kekurangan istrinya pada siapapun. Demikianlah Boby bisa menjaga kehormatan keluarganya. 
Sebenarnya istrinya punya sifat cemburu yang berkelebihan. Beberapa kali peristiwa terjadi sehingga mengganggu suasana keharmonisan dan kebahagian rumah tangga.  Syukurlah istrinya masih dapat diyakinkan setelah diberikan pengertian  apa yang terjadi sebenarnya.
Namun pada suatu hari, Boby mendapat tugas dari perusahaannya, untuk mengikuti pelatihan kerja di luar kota. Setelah  segala sesuatunya disiapkan, berangkatlah Boby. Kepergian Boby kali ini, merupakan titik awal musibah,  Hp Boby ketinggalan dirumah.

Setelah beberapa hari mengikuti pelatihan di luar kota  selesai,  Boby pun  kembali ke rumah.Kepulangan di rumah, disambut Perang Barata Yudha. Boby terkejut sekali ketika mengetahui penyebabnya adalah sms dari seseorang.  Boby berusaha meyakinkan istrinya, bahwa dia tidak ada hubungan lain, kecuali hanya hubungan bisnis saja. Istrinya sepertinya sudah tidak mau percaya lagi.  Memang sebenarnya tidak ada masalah, karena sms itu memang berasal dari seorang wanita  rekan bisnisnya. Isinyapun berkaitan dengan bisnisnya.  Istrinya  selalu salah sangka karena kecemburuannya. Ya, hati siapa yang kuat menahan curiga, kalau sms itu dikirim selama empat hari, waktu yang sama suaminya pergi ke luar kota.

Setelah peristiwa itu, rumah tangga mereka kelihatan kembali  serasi. Mereka kelihatannya sudah bisa melupakan peristiwa yang lalu.
Namun dihari lain, secara misterius, istri Boby pergi meninggalkan rumah, Tidak seorangpun mengetahui kemana  perginya. Boby hampir-hampir tak percaya mengalami kejadian itu. Tidak menyangka sama sekali kalau istrinya setega itu. Ia mencari kesemua penjuru. Tiap hari ia  mencari dan  terus mencari.
Dalam waktu pencarian, banyak diperoleh informasi, kalau istrinya pergi dengan seorang lelaki. Namun Boby tidak percaya. Ia berusaha mencari istrinya sampai kembali, agar keluarganya bisa dipersatukan lagi.Ia ingin mempersatukan istrinya, dengan dirinya dan kedua anaknya, kembali seperti semula.

Hampir sebulan mencari istrinya, Namun belum juga berhasil. Istrinya raib tidak tahu dimana rimbanya.  Boby  terus mencari, baik di waktu siang maupun malam hari.

Keadaan kedua anaknya pun sangat menyedihkan. Kini hidup menderita, bagaikan anak yatim piatu. Ibu pergi, bapak pun pergi. Mereka hanya bisa meneteskan air mata. Demikian pula apa yang dikerjakan Boby tak membuahkan hasil.
Dan…dan … bahkan tanpa diduga sebelumnya, terdengar berita di pagi buta Boby tewas dalam sebuah kecelakaan.  Berita ini mengejutkan semua keluarga dan handai taulan. Hati siapa pasti bergetar, seakan tak percaya apa yang baru saja terjadi.
Rupanya Boby terlalu kelelahan dan menahan kantuk yang luar biasa, sehingga ia lengah dijalan.

Selamat jalan, Saudaraku, semoga Allah SWT. mengampuni dosa dan kesalahanmu, dan berbahagialah engkau disisi Nya. Robbana atina fiddunyah hasanah wa fil akhiroti hasanah, waqina adzaban  nar.Amin. Sebagai pengganti kedua orang tuanya,  kakek dan neneknya tinggal di rumah Boby menggantikan kedua orangtuanya, menjaga kedua cucunya

SUATU HARI NANTI, Dedek dan Kakak, mendapatkan kebahagian. Dihadapanmu, masih banyak harapan terbentang di depan kita, semoga ciita citamu akan tercapai, semoga menjadi anak soleh, dan bahagia dunia akhirat.



SEKIAN